Etnik Eksklusif, Undangan Pernikahan

Undangan pernikahan Endang dan Gabriel. Design Undangan dalam warna monokrom.
Motif dibuat untuk mengejar kesan etnik, kertas jasmine emas kuning dan tembaga. Ilustrasi sampul depan lara blanya dengan tulisan undangan hot print warna tembaga. Untuk menambah kesan etnik, undangan diikat tali anyam warna coklat…

Designer : Adi & Agatha
Klien : Endang & Gabriel

undangan etnik

undangan etnik

undangan etnik

undangan etnik

Desain undangan pernikahan cetak, untuk informasi bisa menghubungi nomor berikut:
Poise Design
0819 3153 0157
CP : Agatha

~ oleh Astho Setyo pada Mei 8, 2010.

14 Tanggapan to “Etnik Eksklusif, Undangan Pernikahan”

  1. Mohon kirimkan beberapa contoh undangan ke email saya.

    terima kasih.

    salam,

  2. Salam,

    Saya dari Singapura. Boleh kirimkan contoh kad undangan perkahwinan kepa email saya? Saya cuba cari website untuk contoh, tapi tak ada.

    Terima kasih,

    Baizurah

  3. tolong kirimkan undangan konsep minimalis dan unik, harga batas 3500. mohon bantuannya.. saya serius… !!!!!! makasiH..

  4. mohon kirim contoh undangan beserta pricelist nya ke email saya, terima kasih…

  5. klo yg seperti Gbr diatas harga per pcs brp ya, klo contoh yg lain modelnya gimana ya

  6. Mohon kirim pricelist & katalog undangan ke email saya. terimakasih

  7. Mohon info pricelist & contoh/ katalog undangannya dong..
    Terima kasih..

  8. bisa tolong kirimkan contoh undangan etnik ke email saya

  9. boleh minta tolong kirim contoh undangan unik lainnya beserta price listnya. saya berencana pesan dalam waktu dekat ini.

    mabrur
    mabrur_46@yahoo.com

  10. Minta contoh design undangan yang lainnya sekalian daftar harganya.. Mohon kirim ke email saya.. terimakasih…

  11. mohon kirim contoh beserta pricelist ke email saya astriabudiyanto@yahoo.co.id, saya tunggu, terima kasih

  12. bisa minta pricelist

  13. minta kirimkan contoh design undangan yg lain berserta price list ke email sy

  14. tolong kirimkan contoh2 kad kahwin serta harga n kuantiti..

Tinggalkan Balasan ke erza mirwan apriadi Batalkan balasan